Tag Archives: Robert Kearns

Kearns Blinking Eye Motor

“My name is Dr. Robert Kearns, and I’d like to start by talking to you about ethics. I can’t think of a job or a career where the understanding of ethics is more important than engineering. Who designed the artificial aortic heart valve? An engineer did that. And who designed the gaschambers at Auschwitz? An engineer did that, too. One man was responsible for helping save tens of thousands of lives, another man helped kill millions.”

Perkataan Dr. Robert Kearns yang saya kutip dari film Flash of Genius diatas mungkin bakal terdengar sedikit pongah bagi sebagian orang.

Akhir-akhir ini, saya lagi sedikit keranjingan untuk nonton film-film yang jenisnya based on true story atau inspired by true story.  Salah satunya film yang bercerita tentang seorang laki-laki bernama Robert Kearns.

Robert Kearns adalah seorang engineer yang menemukan sebuah alat yang dinamakan Kearns Blinking Eye Motor (sekarang lebih dikenal dengan istilah intermittent windshield wiper atau disingkat wiper).

Alkisah, pada tahun 50-an, wiper yang terinstalasi pada mobil belum bisa diatur kecepatannya. Tidak peduli hujan besar, gerimis, hujan moyan, dan hujan-hujan lainnya; kecepatan wiper selalu konstan.

Hal ini menimbulkan ide di benak Kearns: ‘Kenapa saya tidak membuat wiper yang bisa diatur kecepatannya?’ Idenya pun sederhana: Karena intensitas air hujan itu berbeda-beda.

Konon, pada masa itu, produsen mobil besar sekelas Ford atau Chrysler tidak berhasil membuat  wiper yang dapat diatur kecepatannya.

“We want you to do it with the engine running. We’ve found that the heat can play havoc with some of the systems we’ve tried.” – ujar salah satu anggota tim R&D Ford dalam salah satu scene film itu.

Dalam scene lainnya, diceritakan pula bagaimana ide Robert Kearnes ‘dicuri’ oleh produsen mobil sekelas Ford dan Chrysler. Hingga akhirnya, setelah perjuangan selama 13 tahun, Robert Kearns pun berhasil memenangkan gugatannya.

Dipikir-pikir, sebenernya masih banyak penemuan penting yang seringkali kita lupakan. Wiper adalah salah satunya. Padahal alat kecil ini yang biasanya terpasang pada kaca depan dan belakang mobil ini terbukti cukup mumpuni dikala mobil sedang melaju di tengah terpaan air hujan.